Contoh struk yang saya ambil untuk dianalisa adalah Struk KRL (Commuter Line)
1. Tercantum tanggal dan jam transaksi
2. Tercantum No. Kartu yang diberikan (series urutan)
3. Tercantum NIK dan Nama Petugas loket
4. Tercantum biaya/ongkos untuk sampai ke stasiun tujuan
5. Tercantum biaya jaminan kartu (resiko hilang oleh penumpang)
6. Tercantum total biaya/ongkos ditambah dengan biaya jaminan kartu
Kekurangan :
1. Posisi Nama petugas loket sebaiknya dicantumkan setelah NIK petugas.
2.Tidak dicantumkan asal stasiun dan stasiun tujuan, hanya mencantumkan biaya/ongkos COMMUTERLINE saja
3. Posisi Total sebaiknya berada setelah biaya COMMUTERLINE dan biaya Jaminan kartu (agar mudah dibaca)
4. Sebaiknya ada dicantumkan biaya COMMUTERLINE untuk per-stasiun atau per-jarak Km untuk mempermudah penumpang memperkirakan ongkos yang harus dikeluarkan di transaksi selanjutnya.
5. Tidak ada tanggal kadaluarsa kartu.
6. Desain/layout struk kurang rapi dan menarik.
Sekian.
Semoga bermanfaat dan semoga pihak KRL dapat memperhatikan kekurangan struk yang selama ini digunakan untuk memudahkan penumpang.
No comments:
Post a Comment